HASIL KAJIAN PERSATUAN PEMUDA DAN MAHASISWA SUKU MEE DAN MONI MENEMUKAN BAHWA
PERNYATAAN SIKAP
Persatuan Pemuda & Mahasiswa Suku Mee & Moni
Info Esensi Konflik Horizontal Suku Mee & Moni di Nabire Papua Tengah Pada, 27 April 2024
HASIL KAJIAN PERSATUAN PEMUDA DAN MAHASISWA SUKU MEE DAN MONI MENEMUKAN BAHWA:
1. AGENDA: Masyarakat/ aktor yang pegang /bawa parang, pisau, panah di Wadio -Nabire (Jl. Nabire - Paniai) adalah Masyarakat yang disetting, diatur, dikendalikan oleh pihak ke 3 dalam hal ini, pihak yang memiliki kepentingan menguasai tanah dan pembongkaran tambang dibeberapa tempat yakni: Intan Jaya (Block Wabu), Dogiyai (Gunung Weiland), Paniai (Baya Biru), Timika (Block Warim & PTFI) dan Nabire (ada perusahaan2 kecil yang eksploitasi SDA Mikro.
2. TUJUAN: konflik ini diciptakan untuk MENGHANCURKAN persatuan, kesatuan, persaudaraan, kesamaan pandangan, dan Solidaritas Suku MEE dan Suku MONI, agar terpecah bela, buat permusuhan antar suku, dengan ini oknum dan pihak yang memiliki agenda eksploitasi SDA di Papua Tengah mudah masuk.
3. FAKTA DALAM KONFLIK: Persatuan Pemuda & Mahasiswa Suku Mee & Moni telah bergerak bersama untuk mendamaikan, mengamankan, mempersatukan konflik yang terjadi pada tanggal 27 April 2024, namun dibeberapa tempat dalam pergerakan telah mengalami interogasi paksa, diskriminasi, dimata-matai, bahkan melakukan kekerasan fisik. Ini menjadi salah satu dugaan kuat kami dan masyarakat Suku Mee dan Moni bahwa dibalik konflik horizontal ini ada kekuatan besar yang diback up yang harus kita telusuri secara Sistematis, Terstruktur, Masif.
4. Persatuan Pemuda & Mahasiswa Suku Mee & Moni telah mengunjungi korban luka di RSUD Nabire akibat konflik dan dipastikan tanggal 28 April 2024 akan pulang ke rumah.
5. Persatuan Pemuda & Mahasiswa Suku Mee & Moni telah bersatu dalam persaudaraan dan akan jalan terus bersama2, diskusi dan kajian dalam merawat kesatuan dan persatuan Suku Mee & Moni terutama dalam menjaga Alam dan Manusia Tersisa.
6. KONFLIK HORIZONTAL SEGERA HENTIKAN. Kami Persatuan Pemuda & Mahasiswa Suku Mee & Moni MEMINTA dengan hormat kepada Tua2 Adat Mee dan Moni, Kepala Suku, Kepala desa, Kepala Distrik, Pj Bupati di Suku Mee dan moni, Pj, Gubernur Papua Tengah, TNI-POLRI di Nabire, MRP Papua Tengah, Intelektual Se-Papua Tengah SEGERA AMANKAN DAN SELESAIKAN Konflik ini dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Demikan atas perhatian, kerja sama semua pihak yang menginginkan persatuan dalam selamatkan Alam dan Manusia Papua yang tersisa, kami ucapkan terima kasih.
Koha, Koyao... Amakane, Amanai...
Nabire - Papua Tengah, 27 April 2024
TTD
Persatuan Pemuda & Mahasiswa Suku Mee & Moni